SIDAKPOST.ID, BUNGO – Di tengah mewabah virus Corona atau Covid-19. pemerintah Kabupaten Bungo terpaksa meniadakan pasar bedug di bulan suci Ramadhan tahun 2020 ini.
Hal itu, dikatakan oleh Bupati Bungo, H Mashuri, untuk pasar bedug tahun ini ditiadakan. Hal itu, untuk antisipasi penyebaran wabah virus Corona.
“Seperti biasa, setiap memasuki bulan puasa, pasti ada pasar bedug dan pasar tumpah. Namun tahun ini, terpaksa itu semua kita tiadakan, mengingat wabah virus Corona,” kata orang nomor satu di Bungo, H Mashuri.
Sebut Hamas, hal tersebut semua sudah melalui rapat koordinasi pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran virus Corona ini.
“Aturan sudah jelas, bahwa tidak boleh ada perkumpulan dan mobilisasi masa selama Covid-19. Ini juga upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Bungo,” terang Hamas.
Selain itu, lanjut Hamas, tidak hanya pasar musiman, namun buka bersama dan kegiatan-kegiatan yang bisa nantinya mengumpulkan masa juga ditiadakan.
“Yang jelas apapun bentuk keramaian saat ini tidak diperbolehkan. Dengan cara seperti itu, masyarakat tidak ada yang terjangkit wabah Corona, ” pungkas Hamas. (jul)