SIDAKPOST.ID, BUNGO – Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut dengan Hari Raya kurban diperingati muslim dengan pelaksanaan pemotongan hewan kurban. hal itu mendapat apresiasi dari Bupati Bungo, H Mashuri karena jumlah kurban tahun ini meningkat.
Setelah sholat Idul Adha di masjid Agung Al-Mubarak, Bupati Bungo H Mashuri bersama Wabup Safrudin Dwi Aprianto Sekda, dan forkopimda para kepala OPD, menyerahkan hewan kurban kepada panitia di Masjid Agung Al Mubarak.
Mashuri mengatakan, dengan adanya momentum Hari Raya Idul Adha 1443 H, masyarakat bisa mencontohkan Nabi Ibrahim dalam berkurban dan ikhlas karena perintah Allah SWT.
“Idul Adha menjadi sebuah peringatan kurban, alangkah baiknya peristiwa ini dimaknai dengan saling berbagi kepada sesama. Misalnya membagikan daging hasil kurban kepada orang-orang sekitar, terlebih bagi mereka yang tidak mampu, “katanya.
Dijelaskannya, Idul Adha memilik arti dan makna takwa berhubungan dengan ketaatan seorang manusia dengan sang pencipta-Nya dalam menjalankan perintah dan menjauhi semua larangan-Nya.
“Semoga dengan kita berkurban mampu membangkitkan rasa kebersamaan untuk saling berbagi serta meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT,”ujar Bupati dua Periode ini.
Kata dia, pemerintah Kabupaten Bungo mendorong semua elemen, masyarakat yang memiliki kemampuan atau bagi yang memiliki rezeki lebih untuk segera melakukan kurban.
“Kita berharap di Masjid Agung ini di tahun-tahun mendatang, banyak masyarakat kita yang melaksanakan qurban, hal ini sebagai wujud dan bentuk keikhlasan kepada Allah SWT,” harapnya.
Dari laporan jumlah masyarakat yang berkurban tahun ini sangat meningkat. Kata Mashuri, hal itu dapat dilihat dari jumlah hewan kurban yang akan disembelih pada Idul Adha tahun ini.







