Pada Kesempatan tersebut Bupati Kerinci juga memasangkan “Tanda Keluarga Kehormatan” HKK Kota Bengkulu kepada Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. Acara Penobatan Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedy Wahyudi dipimpin langsung oleh Bupati Kerinci Dr. H. Adirozal M.Si.
Saat diwawancarai media Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengatakan Kita berharap HKK ini bisa menghimpun semua keluarga Kerinci yang ada di Bengkulu, dan bisa mendukung program pemerintah.
“Komunitas di Kota Bengkulu sangat banyak, ada suku Minang, Batak, Jawa, Rejang Serawai, kemudian ada juga Kerinci dan Pemkot akan mengayomi dan mendukung demi membangun Kota Bengkulu,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Umum HKK Nasional Brigjen Pol Drs. Syafril Nursal menyampaikan bahwa HKK Nasional telah terdaftar di Kemenkum HAM dan telah memiliki AD ART yang diakui oleh Kemenkum HAM. Dalam penjelasannya bahwa Kemenkum HAM tidak membolehkan kata “Himpunan” yang dibolehkan adalah kata “Perkumpulan”. Jadi sebelumnya Himpunan Keluaga Kerinci Nasional (HKK Nasional) sekarang telah berubah menjadi Perkumpulan Keluarga Kerinci Nasional (PKK Nasional). Namun karna penyebuttan HKK sudah melekat dan sulit untuk dirubah maka sampai sekarang masih tetap digunakan istilah HKK dalam penyebutan sehari-hari.
“Salah satu program HKK atau PKK Nasional yang menarik adalah akan mengadakan silaturahmi akbar, dengan mengundang seluruh mahasiswa Kerinci dan Kota Sungai Penuh yang tersebar di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia dan luar negeri untuk mendaki Gunung Kerinci masal bersama Pengurus dan anggota HKK,”jelas Ketum HKK Nasional. (Iy/Adv)