SIDAKPOST.ID, TEBO – Memasuki hari kelima tim gabungan TNI – Polri terdiri dari jajaran Polres Tebo, BKSDA Jambi, BNPB Tebo, Satpol PP, jajaran Koramil, pihak pemerintah Kecamatan dan Desa, terus menyisir Sungai Batanghari di Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo Jambi mencari keberadaan Buaya ganas yang sudah memangsa dan menewaskan tiga Orang warga Tebo Ulu.
Tim gabungan ini, berupaya memasang perangkap Buaya dibeberapa titik lokasi di Sungai Batang Hari dan juga memasang pancing dengan umpan bebek.

Namun sampai sekarang ini belum ada satupun Buaya yang masuk perangkap dan terkena pancing, kendati demikian Tim gabungan penanggulangan Buaya ganas tidak putus asa dan terus mendeteksi keberadaan Buaya penghuni Sungai Batang Hari yang ganas itu.
Desa Malako Intan Tebo Ulu, yang menjadi lokasi Buaya Ganas yang terakhir memakan Samsidar hingga tewas mengenaskan dengan kondisi semua kaki dan tangan korban putus.
Peristiwa tersebut masih menjadikan trauma masyarakat Malako Intan, sampai sekarang ini mereka tidak berani beraktifitas di Sungai Batanghari.
Selain membantu Tim mencari Buaya ganas, ikhtiyar yang dilakukan masyarakat , tokoh agama dan Tokoh masyarakat Desa Malako Intan menggelar doa bersama dan membaca Surah Yasin bertempat di Masjid Annur Malako Intan.
Mereka berdoa memohon kepada sang khaliq, semoga Buaya ganas itu segera tertangkap dan tidak ada lagi warga yang menjadi korban dimakan Buaya di Sungai Batang Hari.
“Sampai sekarang ini, masyarakat masih trauma dan tidak berani beraktifitas di Sungai Batang Hari, selain membantu Tim mencari Buaya Ganas masyarakat membaca Yasin bersama dan berdoa agar musibah ini tidak terjadi lagi,” kata Sekdes Malako Intan Sumardi, Sabtu (3/3/2018).