Bersua Warga Luhak 16, CE Beber Rencana Jambi Stop Jadi Penyetor Bahan Mentah

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Saat bersilaturahmi di Desa Durian Mukut, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Cagub Cek Endra (CE) mengaku prihatin. Pasalnya, CE mendengar keluhan banyaknya akses masuk ke desa-desa yang belum terhubung jalan yang layak.

“Saya sudah banyak dengar cerita dan keluhan warga di luhak 16 ini yang menyebut banyak jalan belum sampai ke desa-desa. Ini jadi pikiran saya kedepan jika menjadi Gubernur Jambi.” ucap CE dihadapan warga Durian Mukut dan sekitarnya, Senin (16/11/2020).

Bupati non aktif Sarolangun ini menjelaskan, memang kategori jalan terbagi tiga. Yakni jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten.

Baca Juga :  Kicau Mania se Sumatera, Rebut Piala Kapolsekta Cup Berjalan Sukses

“Untuk jalan provinsi memang jadi tugas saya jika menjadi gubernur. Nah untuk jalan kabupaten, jika nanti masih kondisi parah, biar saya koordinasi langsung sama bupatinya. Saya minta cepat dianggarkan,” ujar CE.

Selain itu, menurut CE, ada beberapa solusi untuk jalan. Yang pertama kewajiban gubernur membantu melalui dana hibah. Kemudian, yang kedua melakukan perubahan jalan, dari jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

“Untuk perubahan kategori tentu harus jelas penghubung jalannya. Jalan menjadi tumpuan utama bagi masyrakat. Salah satunya, tenaga kerja kesehatan untuk desa dan mengangkut hasil pertanian.” beber Cek Endra.

Baca Juga :  Tak Hanya Infrastruktur, Berikut pencapaian Hamas-Apri Dibidang Kesehatan

Dalam sektor pertanian, lanjut CE, juga harus menjadi prioritas bagi pemerintah. Selama ini, Jambi dikenal punya lahan dan hanya menjadi penikmat produk dari luar yang bahan mentahnya dari alam Jambi itu sendiri.

“Sayangnya kita tidak memiliki pabrik pengelolaan bahan baku, kita hanya terpaku menjual bahan mentah keluar. Kedepan, kita akan merubah ini semua untuk kita semua. Selama ini pemerintah hanya mengurus kepemerintahan saja.” tegas Cagub yang berpasangan dengan Ratu Munawaroh ini.