Barista Cilik Layani Pelanggan Kedai Kopi

“Awalnya lihat proses penyeduhan kopi di televisi. Selanjutny coba cari tau dimana tempat belajar untuk menyeduh kopi. Akhirnya ketemu bang Otek dan Bang Jali yang ngajarin biar bisa nyeduh kopi,” ujarnya.

Sementara itu, barista termuda yang juga tertarik untuk belajar menyeduh kopi, Fatih (8) siswa kelas 2 SD Negeri 6 Rambang Dangku juga tertarik untuk belajar menyeduh kopi. “Seru bisa nyeduh kopi. Dirumah juga ayah sering mintak buatin kopi,” ujarnya seranya mengatakan bahwa ayahnya nanti mau buka cafe di Rambang.

Sementara itu, Bang Otek bersama rekannya Bang Jali, dua barista senior yang ada di Muara Enim mengatakan, mereka tertarik untuk melatih dan mengenalkan proses penyeduhan kopi kepada anak anak karena mereka ingin menunjukan kepada banyak orang bahwa, menyeduh kopi itu tidak sesulit fikiran orang. Dan ini di buktikan dengan mengajarkan proses penyeduhan kepada anak anak.

Baca Juga :  Bupati Anwar Sadat Kukuhkan Dewan Pimpinan Daerah Serambi Bersatu

“Kita ingin masyarakat tau bahwa menyeduh kopi itu mudah. Dan siapapun bisa menyeduh kopi dengan cara yang benar agar bisa mendapatkan rasa yang tepat dari hasil penyeduhan kopi,” ujar Bang Otek didampingi Bang Jali sang pemilik Kedai Kopi Bang Jali Cemehe di daerah Air Lintang, yang dijadikan tempat pelatihan para barista muda ini.

Baca Juga :  Bupati dan Wabup Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Pelepat

Dengan mengajarkan proses penyeduhan manual (manual brewing) menggunakan filter dengan dua metode yakni V60 dan Vietnam Drip yang dianggap paling mudah untuk diaplikasikan bagi para pemula serta mudah dilakukan dirumah secara berulang ulang menggunakan alat yang sederhana.

“Pelatihan para barista muda ini baru pertama kita lakukan. Selama 20 hari kemarin, mereka kami ajarkan mulai dari mengenal jenis jenis kopi, peralatan yang digunakan untuk menyeduh, hingga hal yang berkaitan dengan kopi,” tambahnya.