SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 banyak masyarakat yang belum mengetahui. Baik tatacara maupun kapan pelaksanaan Pemilu. Hal ini dikatakan Bupati Bungo, H Mashuri dalam rapat koordinasi persiapan pemantapan penyelenggaraan Pemilu 2019.
Bupati H Mashuri menyebutkan, dari survei, menunjukan bahwa banyak masyarakat yang belum memahami dan mengetahui kapan Penyelenggaraan pemilu itu sendiri.
“Dari hasil survey, masyarakat yang tahu pemilu pada tanggal 17 April, hanya 64%. Artinya 36% masyarakat kita belum tahu kapan Pemilu diselenggarakan,” ujar Bupati.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Bungo dalam sambutan Rakor dihadapan para penyelenggaraan Pemilu seperti KPU, Bawaslu dan lainnya.
Bupati juga mengatakan kegiatan Rakor persiapan dan pemantapan penyelenggaraan pemilu cukup penting untuk mewujudkan sukses Pemilu 2019 mendatang.
“Sesuai amanat Undang-Undang No 32,Tahun 2014 dan UU No 7,Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, menegaskan pemerintah daerah memiliki tanggung jawab dan tugas untuk menyukseskan pemilihan umum ini,” ucap Bupati Mashuri.
Bupati Mashuri juga menegaskan kembali, apa yang disampaikan oleh Mendagri dalam Rakornas Kewaspadaan Naisonal Menghadapi Pemilu mendatang, pada 28 Februari lalu, di Batam, bahwa pemerintah pusat dan daerah untuk memberi bantuan demi kelancaran penyelenggaraan Pemilu.
“Alhamdulillah tahapan- tahapan pemilu sudah dilaksanakan oleh KPU bersama Bawaslu, dan pemerintah daerah mendukung penuh demi kelancaran menyelesaikan persoalan-soalan secara bersama,” sebutnya. (jul)