Ghibah atau menggunjing adalah salah satu dosa lisan yang sering dianggap ringan namun memiliki dampak besar dalam kehidupan pribadi dan sosial. Dalam Islam, ghibah diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri yang telah meninggal (QS Al-Hujurat: 12). Ini menunjukkan betapa beratnya dosa yang ditimbulkan oleh perbuatan ini. Artikel ini akan membahas pengertian ghibah, dampaknya, serta cara menghindarinya, untuk memberikan kesadaran akan pentingnya menjaga lisan.
Apa Itu Ghibah?
Secara bahasa, ghibah berarti menyebutkan sesuatu tentang seseorang di belakangnya yang jika dia dengar, dia tidak menyukainya—meskipun itu benar. Berbeda dengan fitnah yang berisi kebohongan, ghibah tetap berdosa meskipun yang dikatakan adalah fakta. Rasulullah SAW menjelaskan, “Apakah kalian tahu apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui.” Beliau bersabda, “Engkau menyebutkan sesuatu tentang saudaramu yang tidak disukainya.” (HR. Muslim).
Dampak Ghibah dalam Kehidupan
-
Merusak Hubungan Sosial
Ghibah bisa menimbulkan salah paham, dendam, dan permusuhan. Seseorang yang mengetahui dirinya digunjing akan kehilangan kepercayaan dan rasa hormat kepada pelaku. -
Menyebar Kebencian dan Fitnah
Ghibah sering menjadi pemicu penyebaran informasi negatif yang merusak citra seseorang tanpa kesempatan untuk membela diri. -
Menghapus Pahala
Dalam hadits, disebutkan bahwa seseorang bisa bangkrut di akhirat karena pahala amal baiknya habis untuk menebus dosa kepada orang yang disakiti, termasuk karena ghibah. -
Menghitamkan Hati
Kebiasaan membicarakan keburukan orang lain akan menumpulkan empati, memupuk iri, dan membuat hati keras.
Cara Menghindari Ghibah
-
Tahan Lisan dan Pikiran
Latih diri untuk hanya membicarakan hal-hal yang baik. Jika tidak bisa berkata baik, maka diam adalah pilihan terbaik. -
Beralih ke Topik Positif
Saat pembicaraan mulai menjurus ke arah ghibah, alihkan dengan membahas hal yang membangun dan bermanfaat. -
Ingat Akibatnya
Selalu tanamkan dalam hati bahwa setiap kata akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. -
Bergaul dengan Orang Shalih
Lingkungan yang baik akan membantu kita terhindar dari kebiasaan buruk, termasuk ghibah.
Kesimpulan
Ghibah adalah dosa besar yang bisa menghancurkan amal kebaikan dan merusak hubungan antarsesama. Menjaga lisan adalah bagian dari kesempurnaan iman. Dalam dunia yang serba terbuka seperti sekarang, menjaga diri dari ghibah menjadi tantangan sekaligus bentuk ketakwaan. Mari jadikan lisan kita sebagai sarana menyebarkan kebaikan, bukan menyakiti sesama.
Editor: Madi