Babinsa Koramil 03/Sungai Bengkal Monitoring Sawah Petani

Ia bahkan menyebut dengan adanya program kerjasama antara Kementan dan TNI masyarakat bahkan sebagian yang tergabung dalam poktan terbantu dengan pemberian bantuan alat dan mesin pertanian.

“Kami terbantu dengan sering terjunnya babinsa ke area persawahan sehingga keluhan dan harapan petani bisa disalurkan ke instansi terkait khususnya dalam pertanian padi,” ungkap Sudin.

Marzuki yang sebagian lahan sawahnya mulai diserang hama burung mengaku masih menggunakan cara tradisional mengusir hama burung dengan kentongan dan orang orangan sawah.

Baca Juga :  Tingkatkan Sinergitas Lintas Sektoral, Koptu Teguh Komsos Dengan Pemdes
Baca Juga :  Babinsa Koramil 416-05/Muara Tebo Bantu Petani Siapkan Lahan Bibit Padi

Ia berharap produksi padinya tidak menyusut akibat serangan hama burung pipit dengan hasil mencapai 3,5 ton perhektar dan dipanen dengan menggunakan mesin pemanen (combine harvester) meski penanaman dilakukan secara tradisional. (red)