SIDAKPOST.ID, TEBO – Baru-baru ini puluhan remaja di Kota Kendiri Sulawesi Tengara, harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa, akibat mengkonsumsi obat-obat keras seperti PCC, Tramadol dan Samadril.
Ahli kimia farmasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Pol Drs Mufti Djusnir, MSi, Apt, menjelaskan PCC dan Somadril sama-sama mengandung zat aktif carisoprodol. Sedang Tramadol berfungsi sebagai pereda nyeri pasca-operasi. Dalam berita yang ditulis TEMPO.CO, baru-baru ini.
Menyikapi hal tersebut, Polsek Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Jambi, melalui Kanit Binmas, Aiptu Ngadiman gencar melakukan sosialisasi agar mengawasi anak-anak dalam mengkomsumsi makan dan permen dari orang yang tidak dikenal.
“Obat tersebut bisa saja mereka kasih lewat makanan ataupun permen.
Karena efek dari obat tersrbut sangat berbahaya dan bisa hilang kesadaran kejang dan juga bisa menyebabkan kematian,”ungkap Kanit Binmas.
Hal senada juga disampaikan oleh bhabinkamtibmas, Brigpol Roy Situmorang, agar masyarakat lebih peka terhadal obat PPC itu karena mengandung zat aktif carisoprodol.
“Mari kita bersama-sama menjaga anak-anak kita agat tidak terjebak dengan segala jenis obat-obat keras yang bisa membunuh generasi muda. Oleh karena itu, tugas kita semua menjaga anak-anak agar terhindar dari narkoba dan obat-obat keras,”tukasnya. (asa)