Arsenal Pecahkan Rekor dengan Kemenangan 7-1 atas PSV Eindhoven

Para Pemain Arsenal Merayakan Gol Pada Lanjutan Liga Champion Tadi Malam. (Dok. Arsenal)

SIDAKPOST.ID, Eindhoven – Arsenal mencatat kemenangan bersejarah dengan menghancurkan PSV Eindhoven 7-1 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Kemenangan ini tidak hanya menjadi kemenangan tandang terbesar Arsenal di Eropa tetapi juga memecahkan sejumlah rekor klub dan kompetisi.

Rekor Baru di Liga Champions

Hasil ini menjadikan Arsenal sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak tujuh gol di laga tandang pada fase gugur. Tidak hanya itu, The Gunners juga mencetak lima gol dalam 48 menit pertama, menjadikannya tim tercepat yang mencapai angka tersebut di laga tandang kompetisi ini.

Selain itu, ini adalah kemenangan tandang terbesar Arsenal dalam sejarah European Cup dan Liga Champions, melampaui kemenangan 5-1 atas Inter Milan di San Siro pada 2003 dan kemenangan melawan Sporting Lisbon pada November lalu.

Baca Juga :  Bayern Munich Melaju ke Perempat Final Liga Champions dengan Kemenangan Meyakinkan atas Bayer Leverkusen

Bagi PSV Eindhoven, ini menjadi malam yang pahit. Ini adalah pertama kalinya mereka kebobolan lebih dari lima gol dalam laga kandang di kompetisi Eropa. Arsenal juga mengakhiri catatan buruk mereka di tanah Belanda, mencatat kemenangan pertama di sana sejak mengalahkan Twente pada 2008.

Sejarah Baru bagi Arsenal

Ini adalah pertama kalinya Arsenal mencetak lebih dari tiga gol dalam pertandingan fase gugur Liga Champions. Kemenangan ini juga memperpanjang rekor kemenangan mereka di Liga Champions menjadi lima laga beruntun, sesuatu yang terakhir kali terjadi pada musim 2005/06 ketika mereka mencapai final.

Baca Juga :  Real Madrid Tumbang di Kandang Espanyol: VAR dan Wasit Jadi Sorotan

Arsenal terakhir kali mencetak tujuh gol dalam satu pertandingan lebih dari 12 tahun lalu, saat mereka mengalahkan Newcastle United 7-3 di Premier League pada Desember 2012. Sebelumnya, mereka juga mencetak tujuh gol melawan Reading di Piala Liga pada tahun yang sama, meskipun melalui perpanjangan waktu.