SIDAKPOST.ID, TEBO – Seorang Warga Tebo dari ALiansi Pemuda Asal Tebo (APAT) Rio Andika atau yang lebih akrab disapa Rio Black, menggelar aksi tunggal di depan Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tebo, Jumat (02/05/2025).
Aksi ini menarik perhatian publik karena dilakukan seorang diri, dengan membawa sejumlah poster berisi tuntutan keterbukaan informasi.
Rio black menyoroti dugaan mal administrasi dalam proses penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo.
Rio menilai bahwa proses seleksi tidak berjalan transparan dan sarat dengan kepentingan, yang berpotensi merugikan peserta yang seharusnya berhak lolos secara objektif.
Dalam orasinya, Rio Black menyatakan bahwa dirinya hadir bukan semata-mata untuk mencari sensasi, tetapi demi menuntut keadilan bagi para peserta PPPK yang merasa dirugikan.
Dirinya meminta pihak BKPSDM membuka semua data hasil seleksi dan menjelaskan proses penilaian secara terbuka kepada publik.
Kita hanya ingin proses ini dilakukan secara adil dan terbuka jangan ada yang disembunyikan dari masyarakat, kita butuh pegawai yang memang layak dan kompeten dan bukan yang dipaksakan karena relasi.
Ia menegaskan jika tidak ada tanggapan dari BKPSDM dalam waktu dekat, pihaknya akan melanjutkan aksi ini melibatkan lebih banyak massa serta melaporkan dugaan maladministrasi tersebut ke Ombudsman dan Kementerian PAN-RB.
“Kami berharap suaranya dapat menjadi pemicu perubahan ke arah pemerintahan yang lebih bersih dan bertanggung jawab, ” harap Rio Black, pada awak media. (adl)