SIDAKPOST.ID, TEBO – Diketahui bshwa Stunting merupakan kondisi gagal dalam pertumbuhan anak (pertumbuhan tubuh dan otak-red) akibat kekurangan gizi dalam kurun waktu lama, sehingga anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya, serta memiliki keterlambatan dalam berpikir disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Untuk mengantisipasi Stunting pada anak, Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Tebo terus gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan, diwilayah Kabupaten Tebo.
Seperti hari ini Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan dan KB Tebo menggelar penyuluhan Stunting, bertempat di Balai Desa Purwoharjo Kecamatan Rimbo Bujang, Selasa (03/11/2020)
Penyuluhan ini dihadiri oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes dan KB Tebo, Mewakili Camat Rimbo Bujang Kasi Kesostrantibum, Kades, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD, Pendamping desa, KPM, Pengurus dan kader PKK serta lainnya.
Kasi Kesostrantibum Bambang Irwanto mengatakan, kepada peserta penyuluhan nantinya untuk ketuk tular menyampaikan kepada warga, tentang Stunting yang didapatkan dalam penyuluhan ini.
“Dengan mengikuti arahan serta petunjuk dari Dinas Kesehatan dan KB Kabupaten Tebo, diharapkan tidak ada terjadi Stunting terhadap anak diwilayah Kecamatan Rimbo Bujang,”ujar Bambang Irwanto.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes dan KB Tebo Vera mengatakan, untuk
antisipasi Stunting anak, warga harus
melakukan pemeriksaan kehamilanya secara teratur. Memenuhi nutrisi yang baik selama masa kehamilan antara lain dengan menu sehat seimbang, asupan zat besi, asam folat, yodium yang cukup.
“Melakukan kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan lainnya, untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak,” terangnya. (asa)
