Terhitung saat ini, sambung Rio Helmi yang diamini M Thamrin dan Muhammad Nur serta masyarakat, ekspose AQUR sampai dimulainya pembangunan jalan, pas empat bulan.
“Dulu disampaikan saat Maulid Nabi, sekarang sudah mendekati Isra’ Mi’raj. Ini adalah bukti, bukan janji. Kita mendo’akan agar AQUR sebagai putra terbaik Tanah Periuk selalu diberi kesehatan, kesabaran dan kekuatan, sehingga terus berjuang untuk kemajuan masyarakat,” jelasnya.
Ditegaskan Rio Helmi, bahwa Kadis PU Bungo sudah berkali-kali menyampaikan kepadanya, bahwa Dinas PU hanya sebatas mengerjakan jalan, namun yang memperjuangkan kehadiran jalan yang selalu didambakan ribuan masyarakat Tanah Periuk adalah murni perjuangan Abdul Qodir.
“Ngan sudah berkomunikasi dengan Pak Kadis PU, dia meminta saya dan masyarakat berterima kasih kepada nakanda AQUR, karena pembangunan jalan ini adalah hasil dari tangan dingin AQUR,” sebut Helmi.
Helmi dan masyarakat Tanah Periuk juga berharap, kedepan AQUR bisa memperjuangkan kepentingan masyarakat banyak, diantaranya pendidikan dan infrastruktur.
“Infrastruktur sangat kita harapkan ditambah di Tanah Periuk. Kita butuh tokoh yang bisa berkomunikasi ke jenjang yang lebih tinggi, memperjuangkannya, termasuk masalah pendidikan dan lainnya,” sebut Rio Helmi dan masyarakat.
Mantan Rio Tanah Periuk, M Thamrin menambahkan, janji yang disampaikan AQUR memang terbukti. Itikad dan niat baik dan perjuangan AQUR memberikan energi baru bagi Tanah Periuk untuk bisa lebih maju dan sejahtera kedepannya.
Ayah dari Anggun ini menghimbau masyarakat Tanah Periuk untuk bangkit dan bersatu kedepannya, demi cita-cita pembangunan Tanah Periuk. Lebih mendetail, Thamrin menilai pembangunan Tanah Periuk kedepannya, bukan hanya bersifat fisik, tapi lebih meluas yakni membangun non fisik.
