Al Haris mengungkapkan bahwa ia sangat mengenal dekat dengan almarhum yang merupakan panutannya.
“Beliau ini dekat dengan adik-adiknnya, beliau sosok yang banyak menyumbangkan pemikiran dan saran. Beliau tidak mudah panik orangnya, beliau sosok yang tenang,” ungkap Al Haris saat dijumpai di rumah duka, Sabtu (29/09/2025) sore kemarin.
Ia mengatakan, mengenal sosok almarhum yang merupakan seseorang pejuang, semangatnya kuliah, semangat meraih gelar doktornya, semangatnya meriah profesor dan semangatnya menjadi Rektor UIN Jambi.
“Semangat ini wajib dicontoh untuk kita semua, semangat seorang kakak yang sangat mengayomi adik-adiknya. Beliau sosok yang sangat kita kagumi, kita panuti,” ujarnya.
“Doa kita semoga beliau ditempatkan disisi Allah SWT, diampuni dosa-dosanya. Allah tempatkan dalam surganya Allah,” pungkasnya.
Rektor UIN STS Jambi Asad Isma meninggal dunia, Sabtu 28 September 2024. Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 14.10 WIB, di Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. (Ais)