Al Haris Motivasi 54 Calon Paskibraka Provinsi Jambi

Gubernur Jambi saat pembinaan dan pemusatan calon anggota paskibraka Provinsi Jambi. Foto : sidakpost.id/Aisyah. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI –  Gubernur Jambi Al Haris memberikan motivasi 54 orang calon peserta Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Jambi.

Motivasi tersebut disampaikan Gubernur pada Pembukaan Pembinaan dan Pemusatan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024, bertempat di Shang Ratu Hotel Jambi, Jum’at (02/08/2024) malam.

“Saya yakin dan percaya bahwa anak-anakku sekalian, 54 (limapuluh empat) orang peserta Paskibraka ini, merupakan siswa dan siswi terbaik dari kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, yang telah memenuhi kriteria dan persyaratan untuk mengikuti Pembinaan dan Pemusatan Pelatihan Paskibraka Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2024,” ujar Haris.

Baca Juga :  Jasa Raharja Cepat Tanggap Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Truk Fuso di Cianjur

Dikatakan, anak-anakku semua, ikutilah seluruh rangkaian proses pembinaan dan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh, tampilkan seluruh kemampuan terbaik.

“Kegiatan Paskibraka yang dilaksanakan setiap tahun ini janganlah dijadikan sebagai kegiatan rutinitas belaka, namun harus ada upaya peningkatan kualitas secara terus-menerus, mulai dari persiapan, proses seleksi, pelatihan, dan pelaksanaan kegiatan di lapangan. Untuk itu, perlu kerja keras dan semangat kebersamaan dari seluruh pihak yang terlibat, dari adik-adik Paskibraka, panitia, pembina, dan pelatih,” lanjut Gubernur.

Baca Juga :  Tujuh Rio Terpilih di Limbur Lubuk Mengkuang Dilantik Bupati

Lanjut Gubernur, Modernisasi dan globalisasi, apalagi dengan era digital sekarang ini membawa dampak positif maupun dampak negatif. Salah satu dampak negatifnya ialah terkikisnya nasionalisme, termasuk di dalamnya penghayatan dan penghormatan terhadap Bendera Merah Putih semakin pudar dan menipis.

Bendera Kebangsaan Merah Putih hanya dibuat sebagai pajangan dan hiasan belaka, karena sebagian masyarakat kita kurang memahami arti dan makna Sang Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan Indonesia diperjuangkan dengan tetesan air mata, darah, bahkan mengorbankan nyawa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.