Dikatakannya, saat ini sudah ada sekitar 4 unit ekskavator yang beroperasi di hulu sungai tersebut. Hingga saat ini, katanya belum ada penindakan dari aparat.
“Sekarang sudah ada 4 unit alat. 3 dari 4 alat tersebut merupakan milik oknum aparat yang berinisial D, Y, dan R,” sebut Rio. (zek)