SIDAKPOST.ID, Milan – AC Milan harus mengakhiri perjalanan mereka di Liga Champions musim ini setelah bermain imbang 1-1 melawan Feyenoord pada Selasa (18/2) di San Siro. Hasil ini membuat agregat menjadi 2-1 untuk keunggulan Feyenoord, yang memastikan langkah mereka ke babak 16 besar.
Pertandingan dimulai dengan cepat ketika Santiago Giménez, mantan pemain Feyenoord yang baru bergabung dengan Milan dua minggu lalu, mencetak gol pada detik ke-43. Berawal dari umpan Christian Pulisic yang diteruskan oleh Malick Thiaw, Giménez berhasil menanduk bola ke gawang mantan klubnya. Meski mencetak gol penting, Giménez menunjukkan rasa hormat dengan tidak melakukan selebrasi berlebihan.
Namun, momentum Milan berubah drastis pada menit ke-51 ketika Theo Hernández menerima kartu kuning kedua akibat simulasi di dalam kotak penalti. Kartu kuning pertama Hernández diterima hanya beberapa menit sebelumnya karena menarik jersey lawan. Bermain dengan 10 orang membuat Milan kesulitan mempertahankan keunggulan.
Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Feyenoord meningkatkan intensitas serangan mereka. Pada menit ke-73, umpan silang dari Hugo Bueno berhasil disundul oleh Julian Carranza, mengubah skor menjadi 1-1 dan memastikan keunggulan agregat bagi tim tamu.
Setelah peluit akhir dibunyikan, terjadi ketegangan antara pemain kedua tim yang berujung pada kartu merah untuk bek Feyenoord, Givairo Read. Kekalahan ini menambah daftar kekecewaan bagi AC Milan di kompetisi Eropa, sementara Feyenoord merayakan pencapaian mereka melaju ke babak 16 besar Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 1975. (Del)