Diduga Seorang Ibu di Bungo Aniaya Anak Tiri dengan Cara Disetrika 

Inilah Kondisi Korban yang telah dianiaya oleh ibuk Tiri korban hingga mengalami luka bakar di bagian tangan. Foto : sidakpost.id/jek

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kekerasan anak terjadi pada anak (10) di kecamatan Bathin II Babeko, kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Lebih mirisnya lagi kekerasan itu dilakukan oleh sang ibu tiri saat ayah korban tidak berada di rumah karena bekerja.

Akibatnya, korban sebut saja Bunga (10) masih bocah ini mengalami Luka bakar di bagian tangan sebelah kiri Karena disiksa oleh ibu tiri inisial NI (31). Kasus ini diketahui oleh tetangga korban, lebih parah lagi diduga nenek tiri juga ikut melakukan kekerasan terhadap korban.

LP seorang tetangga korban menyebutkan penganiayaan ini terjadi disaat ayah kandung korban saat tidak berada di rumah. Mirisnya, nenek tiri korban juga turut ikut dalam menganiaya korban.

Baca Juga :  Wabup Apri Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor PKS Bungo

“Awal mulanya diketahui guru ngaji korban. Guru ngajinya curiga dengan kondisi korban yang luka dan pincang. Saat ditanya awalnya korban sempat berkilah bahwa pelaku adalah ibu tirinya, setelah ditanya berulang kali baru korban mengaku,” ucap LP yang sengaja meminta namanya untuk dirahasiakan.

Dijelaskan LP, selain mengalami pincang, beberapa bagian tubuh korban juga mengalami luka lebam, luka bakar oleh gosokan, serta kuping korban bengkak akibat sering dijewer oleh pelaku.

Baca Juga :  Dandim 0416/Bute Hadiri Kenduri Swarnabumi di Tanah Periuk

“Keluarga dan ibu kandungnya berada di Jawa. Dia tinggal di sini karena ikut bapaknya. Bapaknya nikah sama orang sini. Nikah sama janda yang sudah punya 2 anak laki – laki. Bapaknya jarang pulang karena mencari nafkah ,” ujarnya.

Selain sering dianiaya, kata LP korban juga sering mendapatkan perlakuan tak adil dari ibu tirinya. Kalau pergi ke sekolah dan ngaji di madrasah korban jarang dikasi uang jajan atau palingan cuma seribu. Sementara anak kandung pelaku diberi uang jajan sampai Rp 10 ribu.