PMI Provinsi Jambi Gelar Pelatihan Komunikasi Risiko

Pelatihan Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat dalam Program Vaksinasi covid-19. Selasa (15/11). Foto : sidakpost.id/Ratna. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI –  Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat melalui PMI Provinsi Jambi menggelar Pelatihan Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat dalam Program Vaksinasi covid-19. Berlangsung di Hotel Aston Jambi. (15/11/2022).

Kegiatan ini akan berlangsung mulai dari tanggal 15 sampai 16 November 2022. Turut hadir Ketua PMI Provinsi Jambi di Wakili ketua harian Ir. H. Syarahsaddin, M.Si, perwakilan PMI Pusat, Aulia Ariani, Sarah Fitrisia selaku Co-founder Prasa Komunikasi dan peserta pelatihan.

Aulia Ariani atau yang lebih akrab di kenal buk Ola dalam sambutannya mengatakan, pertemuan dan pelatihan pada hari ini merupakan yang pertama kali di lakukan, yang dimana beberapa waktu lalu training of trainer sudah mengadakan kegiatan yang di ikuti 3 Provinsi yaitu Bali, Jambi dan Sulawesi Selatan.

Baca Juga :  Teng..!! Pejabat Baru di Bungo Kembali Dilantik

“Untuk traning komunikasi resiko dan pelibatan masyarakat ini pertama kali di lakukan, kami meminta 2 orang training dari Jambi yaitu Said ilham akbar dan
Iman al ikhsan untuk melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.

Ini merupakan program dari PMI Pusat bekerjasama dengan Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) dan mengandeng konsultan prasa Komunikasi, kegiatan hari ini di ikuti 8 orang peserta dari 2 Kabupaten Kota yang terpilih.

Baca Juga :  Pastikan Logistik Aman, Pasilog Satgas Cek Dapur Umum TMMD 111

“Harapan saya pelatihan ini mampu menciptakan training, untuk melakukan komunikasi kepada masyarakat terkait covid-19,” tambahnya.

Sarah Fitrisia selaku Co-founder Prasa Komunikasi, hadir kejambi untuk membantu tugas dan mendampingi relawan PMI dalam membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.

“Prasa Komunikasi ini hadir, untuk membantu dan mendampingi teman-teman di PMI bagaimana cara melakukan komunikasi dengan melibatkan masyarakat dalam Program Vaksinasi,” jelasnya