Deteksi Risiko Penyakit Kronis Sejak Dini Melalui Skrining Riwayat Kesehatan dari BPJS

BPJS Kesehatan Gelar Media Ghathering di kantor BPJS. Foto : sidakpost/Julainsyah

SIDAKPOST.ID, BUNGO – BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), salah satunya mengoptimalisasi program layanan Skrining Riwayat Kesehatan.

Kepala BPJS esehatan Cabang Muara Bungo Neri Eka Putri, melalui Kepala Bidang Penjamin Manfaat Primer, Muttia A. Sutja dalam pertemuan bersama awak media, Senin (5/9/2022).

Baca JugaWarga Desa Tuo Sepunggur Sambut Hangat Layanan PDKT BPJS Kesehatan

Di sampaikan Muttia A. Sutja, Skrining riwayat kesehatan merupakan upaya BPJS Kesehatan memberikan layanan kesehatan yang komprehensif kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Baca Juga :  Wartawan di JOIN Bungo, Akan Mengikuti UKW di Banten
Barcode Mobile JKN

Dimana, dengan layanan ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengetahui potensi risiko penyakit-penyakit kronis sejak dini, seperti Diabetes Melitus (DM), Ginjal Kronik, Hipertensi Dan Jantung Koroner.

Baca JugaHUT ke-54, BPJS Kesehatan Gelar Senam dan Donor Darah Massal

Lebih lanjut, dampak dari penyakit kronis yang tidak terkelola, akan memicu penyakit-penyakit lainnya. Selain kondisi kesehatan peserta JKN-KIS memburuk, biaya kesehatan yang dikeluarkan untuk pengobatan juga membengkak.

Baca Juga :  Keluarga Besar SMA 1 Tebo, Sambut Kedatangan Suci di Sekolah

Skrining riwayat kesehatan dapat dilakukan secara mandiri melalui Aplikasi Mobile JKN, website, Chat Asisstant JKN (Chika), atau datang langsung ke fasilitas kesehatan (faskes).

Layanan ini dapat dilakukan minimal sekali setiap tahun dan dapat diikuti oleh seluruh peserta JKN khususnya yang berusia lebih dari atau sama dengan 15 tahun.