SIDAKPOST.ID, TEBO – Cegah dini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) saat musim kemarau seperti sekarang ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo terus ingatkan masyarakat kemarau berpotensi terjadi karhutla.
Pemicu terjadi kebakaran itu disebabkan perbuatan tangan manusia, seperti membuang puntung rokok pada tempat sampah yang mudah terbakar atau sampah kering. Selain itu ada membakar sampah sembarangan dan diperparah membuka lahan dengan cara dibakar.
Kepala BPBD Kabupaten Tebo, melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Antoni Faksi saat dikonfirmasi menyebutkan, karhutla berdampak pada rusaknya ekosistem serta dapat musnahnya flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di hutan.
“Dampak lainnya dari asap ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), dan penyakit lainnya. Tak cuma itu, akibat karhutla semua menjadi terganggu dan hutan juga menjadi gundul,”katanya.
Selain itu, kebakaran hutan dan lahan bisa mengakibatkan berkurang sumber air bersih dan bencana kekeringan, karena tidak ada lagi pohon untuk menampung cadangan air.
Untuk itu kata Antoni, karhutla tak bisa dianggap enteng karena bila terjadi bisa berakibat fatal.”Sesuai yang disampaikan oleh bapak Kasad dalam kunker ke Tebo bahwa semua stakeholder harus peduli terhadap pencegahan dini karhutla,”kata dia.
Mengantisipasi itu, sekaligus mencegah terjadinya karhutla saat ini Tim Satgas Karhutla gencar melakukan sosialisasi cegah kepada komponen masyarakat Patroli bersama tim Manggala Agni, TNI dan Polri Serts TRC BPBD Kabupaten Tebo, Rabu (20/7/2022).
“Kepada masyarakat Kabupaten Tebo dihimbau jangan coba-coba membuka lahan untuk perkebunan dengan cara dibakar dan Pelaku karhutla disanksi hukuman tindak pidana,”tandas Antoni. (asa)