SIDAKPOST.ID, JAMBI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi gelar kegiatan Internalisasi dalam rangka sosialisasi pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan, Senin (11/07/2022) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam Muaro Jambi. Turut hadir Kepala BKKBN Provinsi Jambi yang diwakili Dra. Sri Banun Saragih, kepala daerah dan OPD terkait.
Sri mengatakan, berdasarkan survei demografi dan kesehatan indonesia (SDKI) tahun 2017. Angka kematian bayi (AKB) 24 kematian dari 1000 kelahiran hidup, sedangkan berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) 2019 persentase penduduk miskin berada pada angka 9.41 persen
Stunting adalah Kondisi gagal tumbuh anak akibat asupan gizi yang tidak cukup dalam waktu lama, infeksi berulang dan stimulasi psikososial yang tidak memadai dan di tandai dengan salah satunya ukuran PB/U atau TB/U kurang dari -2 SD standar median.
“Stunting sebagi suatu sindrom dapat menyebabkan meningkatkan kesakitan dan kematian, penurunan fungsi kognitif, dan meningkatnya resiko penyakit tidak menular pada usia dewasa, “ujar Sri.
Dijelaskan, karakteristik ibu hamil yang berisiko stunting diantaranya anemia, pertambahan berat badan kurang, kekurangan energi dan protein, tinggi badan ibu pendek dan lain sebagainya.
“Karakteristik keluarga berisiko stunting diantaranya memiliki ibu hamil dan memiliki anak di bawah lima tahun (belita),” lanjutnya.
Sedangkan karakteristik anak berisio stunting di antaranya, Berat badan lahir rendah, panjang lahir badan rendah, tidak di beri ASI ekslusi, sering mengalami diare dan lain sebagainya