Bupati Anwar Sadat Hadiri Halal Bihalal dan Reuni Keluarga Besar PHI Kuala Tungkal

Bupati Anwar Sadat Hadiri Halal Bihalal dan Reuni Keluarga Besar PHI Kuala Tungkal. Foto : Satria

SIDAKPOST.ID – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs. H. Anwar Sadat, menghadiri acara Halal Bihalal dan Reuni Keluarga Besar Perguruan Hidayatul Islamiyah (PHI) yang digelar di Masjid Agung Al Istiqamah Kuala Tungkal, pada Sabtu, (07/05/2022).

Halal Bihalal dan Reuni yang digelar secara luring ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi Drs. H. Ibrahim Kardi, M.Hum, Wakil Rektor I UIN Raden Intan Lampung Dr. Alamsyah, M.Ag, Ketua Majelis Ulama Indonesia Tanjung Jabung Barat Prof. Dr. Ahmad Syukri, MA

Semuanya merupakan alumni PHI serta alumni PHI dari semua angkatan. Konsep acara diisi dengan tausiyah, kesan dan pesan serta sambutan dari perwakilan alumni, juga menampilkan dokumentasi foto dan video perkembangan PHI dari masa ke masa.

Baca Juga :  Tumor Ganas Serang Otak Alesya, Bocah 4 Tahun Ini Butuh Bantuan

Bupati Anwar Sadat mengatakan melalui halal bihalal dan reuni ini, terjalin rasa persaudaraan yang lebih erat dan saling menguatkan alumni PHI hingga di masa yang akan datang.

”ini menjadi momentum bagi para alumni untuk saling menguatkan, dan menjadi ajang untuk membangun semangat kebersamaan antara sesama alumni. Saya kira ini akan jadi kesempatan yang baik untuk lebih mempererat tali silaturrahmi,”kata Bupati yang juga alumni PHI ini.

Baca Juga :  Pengurus Daerah JMSI Provinsi Jambi Resmi Dilantik

Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani dalam sambutannya menyatakan bahwa dari dulu sampai sekarang masih ada ketakutan jika sekolah swasta atau sekolah mondok di pesantren, karena dianggap kurang mampu bersaing untuk meraih posisi baik di pemerintahan maupun untuk pejabat publik.

Jadi artinya, bukan masalah sekolah di swasta atau negerinya, bukan masalah dimana sekolahnya.”Ingat faktor dari doa orangtua dan guru-guru dan kita ikhlas, insya Allah membawa berkah,” kata Abdullah Sani.