Lama TIdak Terdengar, Akhirnya Nam Air Mendarat Mulus di Bungo

Tampak Pesawat NAM AIR Memdarat di Bandar Udara Muara Bungo/Foto : sidakpost.id (jul)

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pasca terhenti aktivitas penerbangan akibat pandemi Covid-19. Penerbangan rute Bungo -Jakarta dan Jakarta-Bungo di Bandara Muara Bungo, akhirnya kembali dibuka pada hari ini, Jumat (3/12/2021).

Terpantau, sekira pukul 16: 16 WIB, pesawat Nam Air mendarat mulus di Bandara Muara Bungo. Dimana Nam Air akan melayani penerbangan dua kali dalam satu minggu yakni Senin dan Jumat.

BACA JUGA : Desember Bandara Muara Bungo Kembali Beroperasi

“Alhamdulillah sesuai rencana, pesawat Nam Air Boing 737-500 sudah landing di Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Muara Bungo sekira pukul 16.15 Wib,” ujar Kepala Bandara Muara Bungo Sigit Budiarto.

Baca Juga :  Mashuri : Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Bungo Semakin Nyata Berbuat untuk Daerah

Dikatakan Sigit, pada penerbangan perdana ini, sangat disambut baik oleh masyarakat Bungo dan sekitarnya. Hal itu, dengan jumlah penumpang dari Jakarta cukup signifikan, berjumlah 76 penumpang. Bahkan dari Muara Bungo – Jakarta kurang lebih 70 penumpang.

“Ini menunjukkan, bahwa transportasi udara ini masih sangat diperlukan oleh masyarakat Bungo dan sekitarnya. Untuk jadwal sementara dalam seminggu dua kali, yaitu hari Senin dan Jumat, namun jika memungkinkan akan ditambah frekuensi penerbangannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut Sigit menambahkan, untuk persyaratan melakukan perjalanan di Bandara Muara Bungo. Pihaknya akan menerapkan sejumlah aturan, sesuai surat edaran kementerian perhubungan nomor 96 tahun 2021.

Baca Juga :  Ini Kata Bupati Bungo, Terkait Kronologi Kecelakaan di Tebo

BACA JUGA : Dwi Hartono Beli Helikopter, Pengusaha Muda Asal Tebo

“Untuk dosis pertama, menggunakan test PCR masa berlaku 3X24 jam, kemudian test antigen dengan masa berlaku 1X24 jam. Namun untuk yang belum vaksin, sudah dipastikan tidak bisa berangkat. Saat ini kita sudah bekerjasama dengan pihak kesehatan, menyiapkan untuk test antigen di Bandar udara, apabila yang belum melaksanakan antigen,”jelas Sigit.