SIDAKPOST.ID, MUARA ENIM – Sudah empat kali dalam bulan November, air menggenangi di jalan Al Ihsan RT 01/07, Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Muara Enim.
Hal itu, sebagai akibat belum ada solusi dan informasi ke masyarakat terkait rencana pengguntingan jalan untuk saluran air alternatif agar tak banjir lagi.
Ramlan warga sekitar mengatakan, sudah keempat kali banjir menggenangi depan rumahnya. Kondisi ini entah kapan surut karena katanya akan ada pemotongan jalan supaya dibuat saluran air dari jalan Al Ihsan ini.
“Berbagai cara kami lakukan agar air tak masuk kedalam rumah. Seperti pasang karung berisi pasir, seperti depan rumah pak Yuspri. Kami harap gerakan cepat pihak terkait mengatasi masalah ini,” katanya, Jumat (26/11/2021).
Hal senada disampaikan, Ahmad Lakoni warga Bedeng Kaca jalan Mutik sangat kesal, proses pekerjaan pedestrian yang menurutnya tidak kunjung selesai.
“Semalam pekerja PT Alan Putri potong jalan untuk buat saluran tak jauh dari rumah kami. Sore ini hujan deras Air masih tetap penuh di seluruh selokan, jadi manfaat bikin saluran ini untuk apa. Kalau ingin membuat saluran dengan cara memotong jalan, maka buat dulu saluran yang ada di jalan Al Ihsan karena di sana terus terjadi banjir disaat hujan turun seperti sore ini,”katanya.
Sementara itu, Ketua RT 01/07 Nesti Gestonaini menilai pekerjaan Pedestrian Tanjung Enim Kota wisata ini memang terlihat lamban. Tak komitmen dengan janji disampaikan kepada masyarakat.
Baik pengguna maupun pelaksanaan pekerjaan telah sepakat dan mempunyai tengat waktu dalam pelaksanaan pekerjaan. Namun kenyataannya mana ?. Jadi wajar jika masyarakat yang berdagang merasa kesal dengan cara kerja ini.