SIDAKPOST.ID, BUNGO – Tiga menjelang lebaran, sejumlah pusat perbelanjaan dan pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bungo mulai dipadati pengunjung (Konsumen-red).
Kondisi itu, membuat penataan dan tata letak parkir semakin semrawut dan memicu kemacetan karena makan separoh jalan. Terlebih di pasar atas itu merupakan jalan lintas sumatera yang banyak mobil dan sepeda motor lewat.

Kondisi ini terjadi di pasar tradisional pasar atas Muara Bungo, depan swalayan Mentari, Simpang Sulita, depan Central Fastion, dan masih banyak lagi tempat perbelanjaan yang membuat parkir semrawut hingga mengakibatkan kemacetan.
Apalagi, sejumlah lokasi pusat perbelanjaan tak memiliki lahan parkir yang luas hingga memicu kondisi parkir overload hingga tumpah memakan separoh badan jalan.
Salah seorang pengguna jalan, Eniana (23) warga warga Bungo Dani, mengaku bingung ketika melaju dari arah perempatan simpang PU pasar atas Muara Bungo. Karena kendaraan parkir tak sesuai tempat sehingga membuat jalan semraut dan mengakibatkan kemacetan panjang.
“Kami lihat banyak kendaraan yang parkir tidak sesuai tempat bahkan sudah separoh jalan lintas sumatera sudah menjadi tempat parkir akibatnya jalan kecil mengakibatkan kemacetan panjang. Ini sangat mengganggu pengguna jalan,”katanya.
Hal senada disampaikan Yanto warga Rantau Pandan, yang mempersoalakan parkir hingga memakan separoh badan jalan. Terutama di depan Mentari yang kondisi parkirannya sudah overload.
“Parkir yang berjubel di badan jalan sangat mengganggu pengguna jalan lain. Sebab lokasi pertokoan di pasar bawah dan parkiran penuh hingga meluber ke jalan raya. Sebagian parkir sudah makan garis marka tengah,” ungkapnya. (cr1)