SIDAKPOST.ID, TEBO – WWF Sustainable Livelihood Indonesia gandeng PT Djambi Waras Jujuhan menggelar pelatihan peningkatan kualitas Karet bagi Petani, dalam penanganan pasca panen untuk memperoleh kualitas karet petani menjadi berkualitas. Bertempat di Pondok Belajar Kelompok Tani (Ooktan)0 Mayang Makmur Desa Pasir Mayang Kecamatan Vll Koto Ilir Kabupaten Tebo, Selasa (15/12/2020).
Pelatihan ini diikuti oleh 5 Kelompok Tani (Poktan) Karet yaitu Poktan Mekar Jaya Desa Balai Rajo, Mayang Makmur Desa Pasir Mayang, Harapan Jaya Desa Semambu, Bukit Siguntang Lestari Desa Muaro Sekalo dan Kelompok Tani Seribu Jaya Desa Suo Suo, dengan rincian masing – masing Poktan diwakili 4 orang petani.
Fasilitator WWF Indonesia Shofwan kepada Sidakpost.id menuturkan, digelarnya pelatihan peningkatan Kualitas Karet Bagi Petani dalam rangka meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan produksi, penanganan pasca panen serta membangun jaringan pemasaran yang lebih efektif dan adil berkelanjutan.
Dakam pelatihan ini WWF Indonesia menggandeng PT Djambi Waras Jujuhan selaku narasumbe dengan harapan pengetahuan dan informasi yang di sampaikan dapat berguna bagi petani, selain itu juga petani karet dapat mengetahui standar kualitas karet yang dibutuhkan oleh pabrik.
“Secara umum kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Sekolah Lapang Budidaya Karet yang telah dilakukan sebelumnya, dengan dua metode yaitu mempraktekan budidaya yang baik (GAP) dan praktek lingkungan yang Baik (GEP), Ungkap Shofwan
Budiyono selaku Sourcing Development Office PT Djambi Waras Jujuhan yang juga narasumber mengatakan, bahwa salah satu faktor yang mendukung kualitas karet adalah dengan memperhatikan penggunaan pengental karet, sebaiknya pengental yang digunakan adalah pengental yang direkomendasikan seperti Asam semut dan Asam cair.