SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dalam kondisi mewabah pandemi Covid-19, Polres Bungo berupaya keras menertibkan aktivitas PETI menggunakan alat berat di wilayah dusun Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo – Jambi.
Tim yang dipimpin oleh Kanit Tipidter Polres Bungo, Kurniadi menuju kelokasi aktivitas PETI, di dusun Batu Kerbau, Minggu (10/05) untuk melakukan razia. Dari hasil razia, petugas berhasil mengamankan dua terduga pelaku beserta bukti dua komputer alat berat.

Saat kembali ke Bungo pada Minggu sore, tim ini dihadang sekitar 400 orang masyarakat. Saat itu, Kapolsek Pelepat Suhendri juga berupaya menenangkan masyarakat. Tapi masyarakat meminta agar rekannya dilepaskan.
Karena tidak dituruti, akhirnya terjadi keributan. Kapolsek Suhendri sempat ditikam pada bagian pantat. Sementara kendaraan juga turut dirusak dengan menggunakan kayu, batu dan sajam.
Karena mendapatkan perlawanan, akhirnya petugas ini lari menyelamatkan diri ke base camp PT PML. Pada Minggu malam tim gabungan bersama Kapolres Bungo dan Dandim 0416/ Bungo Tebo melakukan penjemputan.
“Malam ini kita menjemput rekan-rekan kita yang dalam ditahan warga, dan kita melakukan evakuasi, Alhamdulillah semuanya selamat tidak kurang satu apapun ,” ucap Kapolres Bungo AKBP. Trisaksono Puspo Aji.
Kapolres juga menghimbau agar warga yang melakukan perlawanan terhadap anggota di lapangan, untuk menyerah diri. Apabila tidak memyerahkan diri maka akan ditindak tegas sesuai aturan.
“Bila yang melakukan perlawanan tidak menyerahkan diri maka, akan ditindak tegas. Pada intinya kita serius dan fokus untuk memberantas PETI dengan cara apapun di wilayah hukum Polres Bungo, “tegas Kapolres.