SIDAKPOST.ID, JAKARTA – Ekosistem pers yang profesional dibutuhkan untuk membangun masyarakat demokratis yang berorientasi kemajuan.
Kehadiran organisasi perusahaan media massa berbasis internet, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI), dipandang sejalan dengan hal itu.
Demikian disampaikan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal ketika menerima kunjungan pimpinan JMSI di ruang kerjanya di Rupatama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (5/3).
Pimpinan JMSI yang berkunjung ke Mabes Polri adalah Plt. Ketua Umum JMSI Mahmud Marhaba yang didampingi dua deklarator Teguh Santosa dan Ari Rahman.
Irjen M. Iqbal mengatakan, perusahaan pers yang profesional, yang jauh dari sensasionalisme, semakin dibutuhkan di tengah “demam” virus Corona baru atau Covid-19 yang sedang terjadi sekarang ini.
Dijelaskannya, berbagai pemberitaan yang mengedepankan sensasi tidak membuat situasi semakin mudah, tetapi sebaliknya justru menciptakan ketidakpastian dan mendorong kepanikan di tengah masyarakat.
Irjen Iqbal mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi insiatif JMSI mengajak masyarakat pers nasional, khususnya media siber, membantu menjernihkan informasi dalam menghadapi Covid-19.
“Informasi yang tersebar melalui platform internet jauh lebih massif dari platform tradisional. Masyarakat perlu mengetahui mana informasi yang diproduksi oleh perusahaan pers yang profesional, dan mana yang disebarkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
“JMSI dibutuhkan untuk menciptakan ekosistem pers yang semakin profesional, yang wartawannya profesional, dan perusahaan medianya juga profesional. Bagaimana pun juga media massa adalah elemen penting dalam penciptaan kamtibmas,” sambung Irjen Iqbal.