SIDAKPOST.ID, TEBO – Sekda Kabupaten Tebo, Drs. Teguh Arhadi menyebutkan hingga sekarang pemerintah Tebo terus berkomitmen menekan angka kemiskinan di Kabupaten Tebo.
Hal tersebut dikatakan Sekda saat memberikan sambutan pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tebo, bertempat di Aula Bappeda dan Litbang, Rabu (12/02/2020).
Arhadi mengatakan kemiskinan merupakan permasalahan pelik yang harus ditanggulangi, terutama di negara-negara berkembang. Untuk itu pemerintah telah menggulirkan program penanggulangan kemiskinan.
“Kemiskinan adalah permasalahan pelik dan mbasnya akan kemana-mana, sepeti naiknya tingkat kriminalitas, turunya kualitas SDM. Untuk itu sesuai amanat Perpres No 15 Tahun 2010, pemerintah menggalakkan program penanggulangan yang arah kebijakannya tetap berpedoman pada program pembangunan jangka panjang daerah,” ucap Sekda.
Sebut Arhadi pemkab Tebo, telah melakukan berbagai upaya menekan angka kemiskinan seperti, program pembangunan dan bantuan jalan dan perumahan, bantuan pembibitan dalam bidang pertanian dan perkebunan seperti memberikan bibit ikan, karet, sawit, padi dan lainnya demi mendorong pertumbuhan ekonomi serta kemandirian masyarakat di Kabupaten Tebo.
Kabupaten Tebo sendiri berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), imbuh Sekda, untuk Tahun 2018 menduduki peringkat empat terendah angka kemiskinan di provinsi Jambi dan pada tahun 2019 berada lebih rendah angka kemiskinannya dari Provinsi Jambi dan Nasional.
.
” Tahun 2018 kita berada di posisi ke- empat terendah Se- Provinsi Jambi dengan persentase angka kemiskinan di kisaran 6,58%, dan untuk 2019 kita lebih rendah dari Provinsi Jambi dan nasional, dengan perolehan angka kemiskinan dikisaran 6,47 %. Angka tersebut menjadi bukti pemerintah komitmen terhadap penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tebo,”tutup Sekda.