Ekspor Perdana Kopi Arabika Kerinci Ke Belgia

SIDAKPOST.ID, KERINCI – Dalam rangka memperingati 70 tahun hubungan bilateral Indonesia Belgia, Kedutaan besar Belgia berkunjung ke Kabupaten Kerinci untuk meninjau potensi Kopi Arabika dan Kulit Kayu Manis Kerinci yang saat ini menjadi komoditi andalan Pemkab Kerinci, Minggu (13/10/).

Acara bertempat di Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh, kedutaan besar Belgia bersama sejumlah kementrian dan rombongan meninjau langsung proses pengolahan kopi Arabika Kerinci yang akan diekspor ke Belgia.

Bupati Kerinci Adirozal secara resmi melepas truk yang berisikan 15 ton kopi Arabika untuk diekspor langsung ke Belgia.

Baca Juga :  Sekda Munasri Hadiri Tabligh Akbar Masyarakat Kumun Debai

Sebelumnya belgia telah mengirimkan tim untuk meneliti dan membina petani kopi Arabika Kerinci sebelum diekspor, karena negara – negara eropa memiliki kriteria tersendiri dalam memilih kopi Arabika. Sehingga kopi Arabika harus memenuhi standar, salah satunya pengolahannya harus cermat dan tidak dilakukan sembarangan.

Bupati Kerinci Adirozal sangat berterima kasih kepada kedutaan besar Belgia yang telah memilih petani kopi Arabika Kerinci untuk dibina, sehingga mampu menghasilkan kopi arabika dengan kualitas terbaik yang layak untuk diekspor memenuhi kebutuhan kopi arabika di negara – negara Eropa.

Baca Juga :  Pemkab Bungo dan DPRD Tandatangani Nota Kesepakatan Rancangan KUA-PPAS APBD 2025

“Kita berharap melalui ekspor perdana kopi Arabika Kerinci, nantinya para petani kopi Arabika Kerinci dapat lebih sejahtera dan memicu semangat petani kopi Arabika lainnya untuk lebih giat dan bisa menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik,” harap Bupati.

Sementara itu, kedutaan besar Belgia yang diwakili oleh sekretaris 1 kedutaan besar Belgia, Guillaume Goessens, menilai kopi arabika yang ada di sumatera khususnya di kabupaten kerinci memiliki kualitas yang bagus.