Kerinci Sungai Penuh Mulai Diguyur Hujan, Ini Penjelasan BMKG

Forecaster BMKG Depati Parbo Kerinci Ulfa Mutiasari

SIDAKPOST.ID, KERINCI – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Depati Parbo Kerinci memperkirakan musim kemarau akan terjadi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh hingga bulan Oktober mendatang. Namun saat ini mulai terjadi peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan.

Hal ini diungkapkan oleh Forecaster BMKG Depati Parbo Kerinci Ulfa Mutiasari, saat ditemua diruang kerjanya, Jum’at (6)9/2019) kemarin.

Berdasarkan hasil prakiraan musim dari BMKG untuk Provinsi Jambi terutama Sungai Penuh dan Kerinci, awal musim hujan diprediksi akan dimulai pada bulan Oktober Dasarian dua.

Baca Juga :  Dampingi Gubernur Jambi, Wabup Kerinci Tinjau Pembangunan PLTA Batang Merangin Kerinci

“Meski masih mengalami musim kemarau, namun sebenarnya saat ini sudah memasuki peralihan musim yang ditandai dengan sudah sering nya turun hujan duel wilayah Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh,” ungkap Ulfa.

Lebih lanjut Ulfa Mutiasari menambahkan, peralihan musim juga ditandai dengan terjadinya hujan pada siang hari dan sore hari dengan intensitas tinggi atau deras. Namun durasi waktu hujannya relatif singkat.

Baca Juga :  Pemkab Kerinci, Gelar Safari Ramadhan

“Selain itu, sebenarnya hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini, juga disebabkan oleh adanya faktor gangguan cuaca,” jelas perempuan berhijab ini.

Maka untuk itu pihak BMKG Depati Parbo Kerinci menghimbau, agar seluruh masyarakat Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh tetap waspada terhadap peralihan musim saat ini. (Iy)