Menyambut Tahun Baru Hijriyah dengan Hati yang Bersih
Menjelang berakhirnya tahun Hijriyah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan dan doa, sebagai bentuk rasa syukur atas waktu yang telah diberikan. Meskipun tidak ada amalan khusus yang diwajibkan, namun para ulama menganjurkan agar kita memperbanyak amal baik dan memohon ampun atas kesalahan masa lalu.
Amalan yang Dianjurkan di Akhir Tahun Hijriyah
-
Istighfar dan Tobat
-
Perbanyak mengucap astaghfirullahaladzim dan lakukan tobat nasuha.
-
Istighfar membersihkan jiwa dan memudahkan kita melangkah di tahun baru dengan hati bersih.
-
-
Shalat Sunnah dan Dzikir
-
Lakukan shalat sunnah mutlak, terutama di malam hari, dan perbanyak dzikir seperti tasbih, tahmid, takbir, dan tahlil.
-
-
Sedekah Penutup Tahun
-
Jadikan akhir tahun sebagai waktu untuk berbagi rezeki dengan yang membutuhkan.
-
Sedekah membuka pintu rezeki dan memudahkan segala urusan.
-
-
Doa Penutup dan Pembuka Tahun
-
Walaupun tidak ada doa khusus dari Nabi, kita dianjurkan untuk memohon kepada Allah agar diampuni dosa-dosa tahun lalu dan diberi keberkahan di tahun berikutnya.
Contoh doa:
“Ya Allah, tutuplah tahun ini dengan ampunan dan bukalah tahun baru dengan rahmat dan hidayah-Mu.”
-
Tahun Baru Hijriyah: Momentum Hijrah Batin
Perayaan tahun baru Hijriyah seharusnya tidak diisi dengan euforia duniawi, tetapi dijadikan sebagai momentum hijrah spiritual, yakni berpindah dari kemaksiatan menuju ketaatan. Tanamkan dalam diri bahwa setiap pergantian waktu adalah tanda bahwa umur kita semakin berkurang dan hari perjumpaan dengan Allah semakin dekat.