SIDAKPOST.ID, London Utara – Manchester City harus menelan kekalahan telak saat menghadapi Arsenal dalam pertandingan Liga Inggris yang berlangsung sengit. Hasil buruk ini membuat manajer City, Pep Guardiola, begitu geram dengan performa timnya, terutama di lini pertahanan yang dianggapnya terlalu rapuh.
Pelatih asal Catalan itu tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap para pemainnya, termasuk Erling Haaland dan rekan-rekannya yang dianggap gagal menjalankan strategi yang telah direncanakan. Guardiola secara khusus menyoroti kelemahan di lini belakang timnya pada 30 menit terakhir pertandingan.
“Anda bisa kalah dengan selisih dua, tiga, atau bahkan empat gol, tetapi 30 menit terakhir pertahanan kami begitu rapuh. Kami memiliki rencana, namun tidak menjalankannya dengan baik. Pemain lawan memiliki harga diri dan ingin menyelesaikan pertandingan, tapi bukan dengan cara seperti ini,” ujar Guardiola seperti dikutip dari Manchester Evening News.
Kekalahan ini menjadi tamparan bagi The Citizens yang dikenal sebagai tim dengan pertahanan solid dan gaya bermain dominan. Guardiola berharap para pemainnya bisa belajar dari kesalahan ini dan kembali ke performa terbaik mereka.
“Sayangnya semua telah terjadi, dan semoga kami bisa memetik pelajaran di masa depan. Anda bisa mengalami kemunduran, kami bisa kalah, tetapi kami harus terus melakukan apa yang kami lakukan. Begitulah cara untuk tetap stabil,” tambahnya.
Manchester City kini harus segera bangkit dan berbenah jika ingin terus bersaing dalam perebutan gelar juara. Dengan jadwal pertandingan yang padat, Guardiola dan timnya harus segera menemukan solusi untuk memperbaiki kelemahan mereka sebelum terlambat. (Del)