Era Digital Kampus Menyiapkan Kebutuhan Generasi Z

Mantan Menteri Pendidikan Pak Nuh & Ratusan Rektor Akan Kupas Strategi Kampus Menyesuaikan Kebutuhan Gen Z di Executive Forum SEVIMA. Foto : sidakpost.id/dok SEVIMA

SIDAKPOST.ID, SURABAYA – Gen Z (para remaja kelahiran 1997-2012), kini telah memasuki bangku perkuliahan. Keberadaan mereka menuntut perguruan tinggi untuk tidak hanya menyediakan fasilitas pendidikan yang berkualitas, tetapi juga beradaptasi dengan kebutuhan teknologi yang berkembang sangat cepat.

Oleh karena itu, kampus perlu melakukan transformasi digital dalam metode pengajaran hingga infrastruktur agar dapat memenuhi ekspektasi Gen Z.

Merespon fenomena ini, ratusan rektor dan belasan pakar pendidikan akan mengupas strategi kampus dalam menghadapi era digital dan artificial intelligence (AI), untuk menyesuaikan dengan kebutuhan Generasi Z.

Baca Juga :  Ratusan Mahasiswa KKN UMMUBA Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Berbagai aspek akan dibahas mulai dari pembelajaran online, adaptasi kurikulum, hingga penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan pengalaman belajar. Hal ini diungkapkan oleh Ilham Dary MHubInt, Manager SEVIMA, dalam keterangan pers peluncuran Executive Forum SEVIMA.

“Kampus dituntut zaman serta calon mahasiswa, yaitu Gen Z dalam menggunakan teknologi. Kalau tidak beradaptasi, maka kampus akan ditinggalkan calon pendaftar,” ujar Ilham Dary dalam keterangan persnya, Selasa (30/07) kemarin.

Baca Juga :  Ciptakan Millenial Tertib Berlalulintas, Sat Lantas Polres Bungo Sosialisasi di Akper SS

Ilham menambahkan bahwa digitalisasi tidak hanya mencakup infrastruktur teknologi, tetapi juga mencakup metode pengajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa saat ini.

Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran serta menarik minat mahasiswa yang semakin kritis terhadap kualitas pendidikan yang mereka terima.

Untuk itu, Executive Forum SEVIMA kali ini mengambil tema “Continuity and Change: Strategi Sukses Memastikan Keberlanjutan & Pengembangan Kampus serta Yayasan Pendidikan.