Malang! 100 Hari Kepergian Sang Ayah, Hafiz Tenggelam

SIDAKPOST.ID, KERINCI – Untung tak dapat di raih, malang tak dapat ditolak, itulah yang dialami keluarga Hafiz Himalaya, bocah SD yang hanyut di Sungai Batang Merao,warga Desa Kecil Semurup Kecamatan Air Hangat Barat, Kerinci,pada Rabu (27/2).

Betapa tidak, Hafiz yang masih duduuk di bangku Kelas III SD dinyatakan tenggelam di Sungai Batang Merao, bertepatan dengan 100 hari kematian sang ayah, Lizarman, hari ini neneknya yang bernama Kayma, juga meninggal dunia.

Peristiwa ini tentunya membuat keluarga benar-benar berduka. Apalagi sampai saat ini, keluarga masih disibukkan dengan pencarian Hafiz, yang hilang sejak Selasa (26/) kemarin.

Baca Juga :  Breaking News...Satu Unit Mobil dan Rumah di Kerinci Terbakar

“Benar, hari ini nenek Hafiz juga meninggal. Padahal keluarga masih berkabung dengan tenggalamnya Hafiz, yang sampai saat ini belum ditemukan,” terang Edi, paman Hafiz.

Pencarian murid kelas III SD tersebut, terpaksa dihentikan sesaat. Karena keluarga harus mengurus pemakaman nenek Kayma.

“Usai pemakaman nenek Kayma, pencarian Hafiz kembali dilanjutkan. Kami berharap dia masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat,” bebernya.

Hari ini tambah Edi, pencarian tidak hanya dilakukan tim Tagana, TRC, Basarnas, TNI dan Polri, namun keluarga juga sudah meminta bantuan orang pintar.

Baca Juga :  Wabub Ami Taher Isi Data Sensus Online

Namun sayangnya, sampai sore ini belum ada hasil. “Pencarian terus dilakukan siang dan malam. Kami keluarga tidak pernah kehilangan harapan,” ungkap Edi.

Ratusan warga masih terlihat berada di sepanjang aliran Sungai Batang Merao. Tua muda, laki-laki dan perempuan, ikut ambil bagian dalam proses pencarian.

Sedangkan di rumah duka, keluarga terus menggelar shalat berjamaah dan doa bersama, berharap korban masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat.