Bungo  

2019 Rumah Milik Pasutri Tunawicara di Mangun Jayo Akan Direhab

Pasutri Tunawicara di Mangun Jayo, Bungo Tinggal di Gubuk Bambu.

SIDAKPOST.ID, BUNGO –  Akhirnya, pasangan Tunawicara (bisu) Mahmud dan Halimah, warga Suka Maju, Dusun Mangun Jayo, Kecamatan Muko-Muko Bathin VII, resmi memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) diterbitkan oleh Dinas Dukcapil Bungo, Kamis (29/11/2018).

Tidak hanya, perekaman e-KTP, keluarga ini juga memiliki Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran anaknya. Dengan memiliki data kependudukan lengkap maka, pasangan tunawicara yang tinggal di gubuk bambu tahun depan rumah mereka akan direhab.

BACA JUGA : Dukcapil Bungo Terbitkan KK dan KTP Warga Bisu Dari Mangun Jayo

Hal itu, dikatakan Wakil Bupati Bungo, H Safrudin Dwi Aprianto bahwa satu keluarga tunawicara di Dusun Mangun Jayo ini, tahun depan diusulkan masuk dalam program rehab. Karena mereka ini tergolong orang yang tidak mampu.

Baca Juga :  Satu Unit Rumah di Kota Muara Bungo Terbakar, Seluruh Barang Ludes

“Untuk mendapat dana rehab dari pemerintah ini harus memiliki data kependudukan lengkap, KTP dan KK. Karena keluarga Mahmud sudah memilki KTP maka, tahun depan akan kita usulkan agar rumahnya bisa direhab,” ujar Wabup Apri.

Diharapkan kepada semua Rio (kades-red) memperhatikan data kependudukan masyarakat dilingkungannya. Jangan sampai sudah diberitakan barulah sibuk.

Karena data kependudukan itu, banyak kegunaannya. Jadi kedepan diharapkan tak ada lagi warga Bungo tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) maupun data lainnya.

Baca Juga :  Dua Karyawan dan Pemilik Mini Market Citra Terpapar Covid-19 Adalah HOAX

“Seperti keluarga Mahmud ini, dia kan tunawicara jadi perangkat dusun harus mengecek semua data kependudukan yang bersangkutan agar mereka bisa juga mendapat bantuan pemerintah,” ujar Wabup.

Tadi kata Apri, pihak dinas Sosial sudah Ia perintahkan untuk turun langsung ke lokasi. Tujuannya untuk melihat secara langsung kondisi dilapangan.”Insya Allah tahun depan keluarga kurang mampu ini akan mendapat bantuan dari dinas sosial ,” tukasnya. (zek)