WWF Indonesia, Sukses Gelar Pelatihan Pada 30 Guru SD Terkait Lingkungan Hidup

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Pelatihan Penguatan Kapasitas Guru dalam menerapkan pelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup di Sekolah Dasar tahun 2018, dari World Wildlife Fund (WWF) Indonesia, di Hotel Amaris Muara Bungo, Senin (23/7) berlangsung sukses.

Pelatihan yang diikuti sebantak 30 Guru SD bersal dari Kabupaten Tebo, kembali diberikan materi pembelajaran pada peserta didik terkait, lingkungan hidup, satwa dilindungi serta manfaat dari lingkungan yang hijau bagi masyarakat.

 

Nur Anam, salah satu pemateri dari World Wildlife Fund (WWF) Indonesia menyampaikan, kegiatan ini, tak lain untuk memberi pemahaman kepada seluruh peserta didik, agar semua ilmu yang ada bisa nantinya diterapkan pada saat mengajar di sekolah.

Baca Juga :  Pentas Seni, Siswa SMKN 6 Bungo Pamerkan Busana Daur Ulang

“WWF sejauh ini, terus berkomitmen untuk agar semua kondisi lingkungan dan hutan disekitar tetap terjaga penghijauannya. Berawal pelatihan seperti ini, anak cucu kita bisa menikmati alam yang masih terjaga dan tidak rusak, namun tetap terjaga dengan baik,” ujarnya.

Hal senada dikatakan, Dewi letriana, pemateri dari WWF, dalam kesempatan itu mengatakan, kapasitas guru di sekolah bisa menyampaikan semua tentang lingkungan hidup yang terjaga dengan baik. Maka kedepan alam di sekitar tetap terjaga. Guru setiap waktu dalam proses mengajar bisa menyampaikan hal ini kepada semua anak didik di sekolah.

Baca Juga :  Pemdes Pasir Mayang Gelar Pelatihan Dasa Wisma PKK

“Pelajaran lingkungan hidup, akan dimasukan ke dalam pembelajaran. Jadi para siswa dasar bisa mengetahui secara pasti dampak dari lingkungan sekitar bila sudah rusak bisa mengakibatkan hal yang bisa merugikan orang banyak, sepeti banjir,” pungkasnya.

Sementara, Ade Susanti, S.Pd, Guru kelas empat di SD 58 Tanjung Pucuk Jambi, Kecamatan VII Koto, salah satu peserta saat dibincangi mengatakan, Ia sangat berterima kasih kepada WWF, membuat acara seperti ini. Semoga acar seperti ini terus di lakukan biar lebih memahami lebih kongrit terkait lingkungan hidup dan Satwa.