Menurutnya dari sisi sarana dan prasarana, STIA SS masih memerlukan dukungan dari sisi peralatan, seperti peralatan pada Laboratorium Bahasa.
“Dukungan anggaran yang memadai merupakan faktor penting dalam penyelenggaraan dunia pendidikan tinggi,” tutup Hasdani.
Sementara kepala Bappeda Bungo, H. Deddy Irawan, berharap keberadaan Perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bungo dapat membawa dampak positif dalam kehidupan ekonomi masyarakat. Seperti pada pembangunan sumber daya manusia dalam prakteknya dapat diwujudkan melalui berbagai kegiatan.
“Seperti pengabdian kepada masyarakat (PKM) berbasis sinergi pemerintah daerah dengan perguruan tinggi, kuliah kerja usaha (KKU) dalam rangka penguatan pada program gerakan dusun mmbangun (GDM) di berbagai dusun,” cetus Deddy.
Kata Deddy, pemerintah daerah terus berkomitmen membantu perguruan tinggi, dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Namun Pemerintah daerah juga memerlukan dukungan atau support dari perguruan tinggi.
Seperti dalam upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), guna mewujudkan Visi Bungo Master Tahun 2021 dan kesinambungan Visi Bungo Master Tahun 2026.
“Sinergi bersama antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi senantiasa perlu dibangun melalui berbagai upaya, pelibatan keduanya dalam berbagai kegiatan yang saling menguntungkan,” pungkasnya. (jul)