Warga Desa Tanah Garo, Keluhkan Jalan Yang Berlumpur

SIDAKPOST.ID,TEBO – Warga Desa Tanah Garo, Kecamatan Muara Tabir, Kabupaten Tebo Jambi, mengeluhkan terbatasnya sarana infrastruktur, bahkan banyak jalan berlumpur sehingga sangat mengganggu aktivitas.

Informasi yang diperoleh wartawan sidakpost, jalan sepanjang 18 KM dari Tabun Narang ke Tanah Garo, ada sekitar 11 KM, sangat susah dilewati baik itu kendaraan roda dua mapun roda empat.

“Infrastruktur di Desa kami masih tertinggal karena belum tersentuh aspal. Ada sekitar 11 kilometer jalan Desa kami hancur dan berlumpur, apalagi musim penghujan saat ini. Masyarakat sangat terganggu karena sering ambles,” kata Safarudin warga Rt 04 Desa Tanah Garo, saat diminta keterngannya.

Baca Juga :  Data Puskewan Rimbo Bujang, Stok Daging Sapi Puasa Dan Lebaran Aman

Menurut, Saparudin, jalan ini sudah lama sekali kondisinya seperti ini. Namun mau tidak mau masyarakat harus melewati jalan ini kalau ingin ke Pasar yang ada di Tebo. Almarhum Kades sudah pernah mengsulkan jalan ini supaya di Aspal.

“Ya atas nama masyarakat, kami sangat ingin dan berharap jalan menuju desa kami ini segera diaspal, layaknya desa yang lain. Sekarang saja mau kepasar susah pak, apalagi kalau musim hujan, kami tidak bisa keluar sama sekali dari desa kami, ” keluhnya, Rabu (10/1/2018).

Tak hanya, Saparudin hal senada disampaikan juga oleh, Samidin warga Desa Olak Kemang Rt 03, dia sangat berharap kepada Pemerintah untuk memperhatikan kondisi jalan yang tidak pernah di aspal.

Baca Juga :  Sampaikan Pesan Prokes, Dandim Bute dan Kapolres Bungo Ambil Alih Penjual Bakso Bakar

Dia sangat berharap kepada wakil Rakyat yang ada di Tebo untuk peduli dengan kondisi yang dirasakan warga. Dan dia juga menjelaskan jalan tersebut adalah jalan umum milik pemerintah bukan jalan perusahaan.

“Sekitar dua 2 bulan lagi, akan ada MTQ tingkat Kecamatan, namun hingga kini kondisi jalannya masih seperti ini. Jujur pak, akibat jalan seperti ini, banyak sekali warga yang tidak bisa keluar dari desa hendak kepasar maupun mengurus keperluan lainya, ” ungkapnya dengan nada kecewa. (mury)