Begitu pun dunia kesehatan tambah Pulpi, sejauh ini siapun dokter, perawat maupun bidan yang ditempatkan di Desa Air Liki, tak banyak yang betah. Mereka hanya melaksanakan tugas utama saja hingga proses menjadi ASN terlengkapi.
” Tak heran jika ada warga disini yang sakit sakit, mereka harus dibawah dengan perahu ketek menuju Ngaol dan berlanjut ke Bangko, jarak tempuh perahu ketek 2 – 3 jam. Bayangkan jika akses jalan sudah ada, maka persoalan demi persoalan yang dihadapi warga air liki, akan sangat ter-obati,” imbuhnya. (redaksi)