Wamen LHK dan Cak Imin Hadiri Pembukaan COP25 Madrid

Penggunaan pembangkit listrik tenaga batu bara, dan subsidi bahan bakar fosil sedikitnya telah menunjukan kurangnya komitmen politik sebuah negara dalam mendukung usaha global dalam pengendalian perubahan iklim.

Untuk itu menurutnya penting untuk meningkatkan ambisi iklim dan untuk mencapai tujuan penurunan suhu yang lebih ambisius dari Perjanjian Paris.

“Hal ini untuk mengamankan komitmen nasional yang lebih ambisius, terutama dari penghasil emisi gas rumah kaca utama, agar segera mulai mengurangi emisi gas rumah kaca dengan kecepatan yang konsisten untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050,” katanya.

Baca Juga :  Awal Tahun 2020, Wamen LHK Kunker Ke TPST Bantar Gebang
Baca Juga :  Organisasi Jurnalis "JOIN" Siap Kibarkan Sayap Di Setiap Daerah

Pada hari pertama setelah pembukaan konferensi ini, telah dilakukan pembahasan tentang loss and damage, Tranparancy. and MRV, Response and Measures. (RED)