SIDAKPOST.ID, Jambi – Kembali Dr. Dedek Kusnadi, pengamat Pemerintahan dan Kebijakan Publik dari UIN Sultan Thaha Syaifudin Jambi, mengingatkan Walikota Jambi, Maulana, kali ini Dosen Fakultas Syariah UIN STS itu meminta Walikota untuk tidak campur tangan dalam pemilihan anggota Baznas Kota Jambi.
Bahkan ia menegaskan bahwa Baznas seharusnya tidak menjadi tempat bagi tim sukses atau kolega politik, melainkan fokus pada amaliyah yang mengurus umat, sehingga meminta agar proses pemilihan dilakukan secara transparan dan bersih.
” Saya dapat laporan, ada dugaan, zaman pilkada dulu banyak orang yang dijanjikan akan dikasih posisi sebagai anggota Baznas kota, bahkan selaku Walikota ia telah diserahkan kekuasaan untuk menentukan siapa yang akan jadi anggota Baznas, bahkan, saya dengar ia menjanjikan akan menambah honor dari APBD kepada orang tersebut, inikan sudah tak elok, karena Baznas punya umat, ” ungkap Dedek (7/5) kemarin.
Selanjutnya Dr. Dedek menekankan pentingnya menjaga integritas Baznas sebagai lembaga yang bertugas untuk mengelola zakat dan membantu masyarakat. Ia mengingatkan bahwa pemilihan anggota Baznas harus dilakukan dengan prinsip Clear and Clean, agar kepercayaan publik terhadap lembaga ini tetap terjaga.
” Pak Wali saya ingatkan, Baznas itu harus berfungsi sebagai lembaga yang netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik.
Anggota Baznas diharapkan memiliki komitmen yang kuat terhadap pelayanan masyarakat. ” ungkapnya.
Dr. Dedek meminta agar Walikota Maulana memastikan bahwa proses pemilihan anggota Baznas dilakukan secara terbuka.
Transparansi dalam pemilihan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Baznas.