Nah.! Warga Bungo Kembali Temukan Produk Oreo Kedaluarsa

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Produk kedaluarsa kembali ditemukan oleh warga Bungo, di Mentari Swalayan, yang terletak di pusat Kota Muara Bungo, Selasa (28/11/2017).

Sebelumnya warga Bungo pernah menjadi korban komix saset kedaluarsa. Kali ini S, salah satu warga Kecamatan Bungo Dani Kabupaten Bungo nyaris jadi korban produk makanan ringan jenis Oreo.

Dikatakan S, tepat hari selasa (28/11) kemarin dia membeli makanan ringan jenis Oreo di Mentari Swalayan yang ada di pusat Kota Muara Bungo. Karena isterinya pesan agar dia membelikan, Oreo rasa coklat dan rasa cream.

“Kemarin saya beli dua produk Oreo rasa coklat dan rasa cream. Beruntung setiba dirumah mau dimakan, kaget karena Oreo yang rasa cream ternyata sudah kedaluarsa tertanggal (11/11/2017),” ungkap S.

Baca Juga :  Pemkab Bungo dan IAI Yasni Teken MoU Peningkatan Kualitas SDM

Menurutnya, sebenarnya sistem pengecekan
barang yang masuk ke Mentari Swalayan seperti apa. Kalaulah sistemnya tidak teliti maka, kedepan akan banyak warga bungo yang mengkonsumsi produk kedakuarsa.

“Kami heran saja, kok sekelas Mentari yang sudah besar di Bungo bisa kecolongan hal yang seperti ini. Apakqh dia lupa bahwa menjaul hal yang seperti itu bisa dipidanakan,” ujarnya lagi.

Kami berharap lanjut dia, agar pihak istansi terkait harus turun langsung melakukan penindakan tegas terhadap pemilik toko Swalayan yang sengaja menjual barang tersebut.

Baca Juga :  Ikuti Apel Siaga Karhutla, Mardian : Kami Sangat Mendukung Langkah Pemda Bungo

” Sepertinya tak ada efek jera,  kemarin kami dengar warga Bungo City yang jadi korban produk kadaluwarsa, sekarang saya dan istri yang hampir jadi korban,  jadi tampaknya masalah seperti ini tak pernah selesai,  saya harap harus ada tindakan tegas dari pihak terkait, ” tutupnya.

Terpisah, H. Zulfikar Achmad Anggota DPR-RI meradang ketika mendengar info ini,  lagi-lagi selaku orang yang paling getol menyuarakan bahayanya obat dan makanan kedaluarsa, ia sangat kesal,  apalagi kejadian ini dikampung halamnya.