SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kebakaran lahan musim kemarua seperti sekarang ini, terus meningkat di Kabupaten Bungo. Seperti yang terjadi di Babeko, di Bathin II Pelayang, Rimbo Tengah, Bathin III, serta Kecamatan Muko – Muko Bathin VII.
Terkait hal itu, Wakil Bupati Bungo, Safrudin Dwi Aprianto saat dikonfirmasi mengatakan, karhutla perlu diwaspadai. Karena, akibat karhutla bisa menyebabkan bencana asap. Untuk menghindari bencana asap sangat perlu kerjasama yang baik.
“Peran aktif dari masyarakat sangat diperlukan, karena masih saja ditemukan oleh petugas kita di beberapa titik kebaran lahan, disebabkan faktor kesengajaan. Seperti membuang puntung rokok yang masih hidup hidup ke lahan kering,” kata Wabup, Minggu (25/08).
Selain itu, kata Wabup, dalam membakar sampah masyarakat juga diajak harus lebih berhati – hati, jangan gara-gara membakar sampah kebakaran besar terjadi. Ingat akibat kebakaran itu, banyak dampak yang dialami. Jadi jangan bakar -bakar dululah karena sekarang cuaca tidak bersahabat.
“Pemda Bungo terus berkordinasi dengan Satgas terpadu karhutla. Jadi becana karhutla ini jangan dianggap sepele, karena bisa berdampak buruk terhadap kesehatan. Kepada seluruh masyarakat mari kita bersama-sama mencegah karhutla,” tegas Wabup. (zek)