“Setiap pekerjaan pasti ada risikonya dan risiko tersebut selalu ada di depan kita masing-masing. Oleh karena itu antisipasi menjadi sangat penting untuk kita semuanya, salah satunya melalui Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” katanya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Muara Bungo, Kunto Baskoro, dalam kesempatan itu mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bungo, atas terlaksananya perlindungan Jaminan sosial kepada pekerja rentan melalui program Gerakan Dusun Membangun, serta kepada Dinas PMD dan Camat Pelepat Ilir atas terselenggaranya kegiatan ini.
BPJS Ketenagakerjaan saat ini fokus untuk membangun kesadaran akan hak pekerja dan pentingnya Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di ekosistem Desa dan Kelurahan, dimana 65 persen pekerjanya berada di sektor informal yang lebih rentan terhadap risiko ketenagakerjaan.
Dukungan dan kerjasama dari semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah sangat diperlukan dalam mewujudkan amanah dan cita-cita Negara untuk mencapai universal coverage perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
“Dapat kami laporkan juga bahwa melalui program GDM ini sebanyak 25 pekerja rentan di setiap dusun sebanyak 141 dusun di Kabupaten Bungo akan terlindungi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sehingga apabila terjadi resiko dalam bekerja akan terhindar dari resiko sosial dan resiko ekonomi,” imbuhnya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPRD Bungo, Jumari Ari Wardoyo, Kepala Dinas PMD, unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Camat Pelepat Ilir, Ketua APDESI Bungo serta para Rio dan undangan lainnya. (Jul)
