SIDAKPOST.ID, TEBO – Perjuangan panjang PMI Kabupaten Tebo guna memiliki gedung dan Unit Transfusi Darah (UTD) bakal terwujud tahun ini, dalam rapat koordinasi pembangunan UTD antara PMI dan Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Syaifuddin (RSUD STS Tebo), bertempat di Ruang Rapat Direktur RSUD STS Tebo dan menemui titik temu dan kesepakatan bersama, pada Selasa (19/01/2021).
dr Octavienni,M.Ked,S.paN menuturkan, bahwa rapat koordinasi ini untuk menindaklanjuti rencana pembangunan Gedung dan UTD PMI Tebo, agar sesuai dengan pedoman dan disesuaikan dengan anggaran yang ada serta pengawasan bersama.
“Rapat koordinasi ini untuk menyatukan pandangan dan koordinasi yang baik antara PMI dan RSUD STS Tebo, dimana tahun ini UTD PMI akan dibangun di lingkungan RSUD STS Tebo. Untuk pengawasan dalam pembangunan kita awasi bersama, agar fair dan sesuai dengan pedoman karena ini untuk kepentingan kemanusiaan,” tutur direktur RSUD STS Tebo
Syamsu Rizal selaku ketua PMI Tebo menyambut dengan baik dengan adanya proses pembangunan UTD dan Markas PMI dalam kuartal pertama ini. Pria yang akrab disapa Iday ini mengungkapkan bahwa dalam proses pembangunan ini kita awasi bersama dan tidak ada intervensi untuk masalah lelang proyek, dan ikuti dengan prosedur yang baik dan benar.
“Saya justru berterima kasih dengan adanya kabar baik ini, kita awasi bersama dan tidak ada intervensi dalam pelaksanaan proyek. Namun saya berharap ini dilaksanakan sebaik – baiknya karena UTD ini untuk masyarakat dan menyangkut nyawa manusia,” tegas Syamsu Rizal.
Lebih lanjut Iday mengatakan Perjuangan relawan PMI untuk memiliki UTD dan Gedung dilakukan sejak lama, proses ini pun tidak mudah. Semoga ini menjadi amal ibadah kita semua, ini bukan untuk pribadi ketua PMI, tapi kemanusiaan. UTD PMI Tebo dibangun tentunya untuk menjalankan amanah UU Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kepalangmerahan.