“Saya tidak mau memaksakan pemekaran seperti di Kabupaten Kerinci akhirnya bupati-nya masuk penjara. Tentu saya tidak mau masuk penjara akibat dari pemekaran tersebut,” beber cabup yang dikenal bapak pembangunan PTM ini.
Menyikapi serangan lawan politik yang mengungkit pemekaran Bungo, diapun balik bertanya kenapa era kepemimpinan Bupati Mashuri, pemekara tidak diupayakan.
“Kalau begini kan mereka ibarat melempar bola ke dinding, masyarakat sudah cerdas memaknai pribahasa itu. Padahal saat debat 2015 lalu mereka yang janji akan mekarkan kabupaten menjadi kota,” katanya. (TMC)