Mobil berbahan bakar hidrogen kini mulai mendapatkan perhatian besar sebagai salah satu alternatif kendaraan ramah lingkungan. Teknologi ini memanfaatkan sel bahan bakar (fuel cell) yang menghasilkan listrik dari reaksi antara hidrogen dan oksigen, dengan satu-satunya emisi berupa air. Inovasi ini dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan kendaraan berbahan bakar fosil konvensional.
Salah satu kemajuan terbaru dalam teknologi mobil hidrogen adalah peningkatan efisiensi sel bahan bakar. Perusahaan seperti Toyota dan Hyundai telah meluncurkan model terbaru dengan efisiensi energi hingga 70%. Kendaraan ini tidak hanya lebih hemat energi, tetapi juga mampu menempuh jarak lebih dari 800 kilometer dalam satu pengisian tangki hidrogen.
Dari sisi pengisian bahan bakar, stasiun hidrogen kini semakin banyak tersebar di berbagai negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat. Waktu pengisian yang relatif singkat, yaitu sekitar 5-10 menit, menjadikan mobil hidrogen semakin kompetitif dibandingkan kendaraan listrik berbasis baterai.
Selain itu, inovasi dalam penyimpanan hidrogen juga mengalami kemajuan signifikan. Tangki hidrogen pada mobil modern kini menggunakan material komposit yang lebih ringan namun tetap aman. Hal ini memungkinkan kapasitas penyimpanan yang lebih besar tanpa mengorbankan desain kendaraan.
Tidak hanya untuk kendaraan pribadi, teknologi hidrogen juga mulai diterapkan pada kendaraan komersial seperti bus dan truk. Proyek percontohan di beberapa kota besar menunjukkan bahwa bus berbahan bakar hidrogen mampu beroperasi dengan emisi nol dan biaya operasional yang efisien.
Namun, tantangan yang dihadapi adalah biaya produksi hidrogen yang masih tinggi serta keterbatasan infrastruktur pengisian bahan bakar di banyak negara. Meski demikian, berbagai penelitian dan pengembangan terus dilakukan untuk menurunkan biaya produksi melalui teknologi elektrolisis yang lebih efisien.
Mobil berbahan bakar hidrogen memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu solusi utama dalam transisi energi bersih. Dengan dukungan pemerintah dan kerjasama industri, masa depan kendaraan berbahan bakar hidrogen terlihat semakin cerah.
Sumber: